Senin, 13 April 2015

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal ".
(QS. al-Hujuraat: 13)

Nyari naql (angkot) adalah pilihan yang paling tepat untuk pulang ke jami’ah (kampus) dari Haram (nabawi) karena bis gratis yang disediain dari jamiah adanya habis isya terus jauh lagi,ya lumayan buat pemanasan olahraga malem. Kebanyakan para mahasiswanya pulang setelah isya soalnya ba’da magrib mereka ada yang sibuk duduk di halaqah para masyaikh.ada yang ikut halaqah qur’an de’elel, kecuali segelintir orang saja yang pulang setelah magrib, salah satunya adalah saya.soalnya Habis isya ada janji ngangkutin barang2 temen (bukan berarti ana kuli lho ya). Alhamdulillah temen ane sudah dapat kamar karna sebelumnya kluntang klantung di ruang tamu.kasian liatnya :D

Di Naql supirnya gak langsung berangkat tapi ngetime dulu sampai penumpang penuh,lama lagi,tapi lumayanlah dapet 2 permen gratis..

Tiba ada seorang laki2 pake sorban putih,jubah putih,kulitnya sawo matang (hitam) sambil memegang
buku dengan penuh kehormatan.kayaknya sih habis habis pulang dari halaqoh,,
saya pu disalamin, terjadilah perbincangan panjang antara saya dan dia, tapi gak panjang panjang amaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat
“anda indonesia?”

“ya,saya indonesia” saat itu saya sedang menggunakaan pakaian khas indonesia,,batiiik akhi,

dia sempet curhat kalo orang2 indonesia itu masyaallah,memiki akhlak dan budi pekerti yang baik,bla bla bla, rasanya tuh udah kaya mau terbang ke angkasa, tapi memang sih ,kata temen dan kakak2 kelas kalo di orang indo disini terkenal dengan syiar yang baik, tidak satu dua yang bilang begitu tapi banyak, padahal kalo kita lihat keadaan indo, kalo mau jalan malam aja bingung mau lewat mana,karna begal ada dimana-mana,waspadalah,waspadalah. jakarta juga termasuk salah satu kota paling tak aman sedunia, belum lagi kasus yang lain. Semoga negriku menjadi lebih baik.

nama beliau adalah ustadz yusuf dari sudan, mengambil kuliah Al-quran semester 7

sebenarnya perbincangan kami banyak dan panjang,tidak mungkin saya tuliskan secara detail, tar pada ngantuk kalo bacanya,kaya ada yang baca aja.heee saya tuliskan yang terpenting dari yang penting

oya,ada satu lagi, dia juga heran dengan orang non arab seperti indonesia de’elel,yang katagorinya dalah tidak bisa berbahasa arab,tapi mereka bisa menghafal Al-qur’an walaupun tidak mengetahui maknanya, ketika dicakan ato membaca Al-Qur’an seakan akan mereka mengerti sekali tertang Al-Qu’ran, ini adlah mukjizat al-quran yang membuat ia mudah dihafal. Mungkin tidak ada buku yang mampu di hafal secara keseluruhan kecuali Al-Quran, penghafalnya pun beragam dari seluruh penjuru dunia.

Ketika naql (angkot) tiba di kampus,kami berdua pun turun, dia menahan saya untuk bayar angkot, ada apa ini?? kamu tidak perlu bayar, dia pun mengeluarkan uang 5 real untuk biaya kami berdua, saat itu saya sempet menolak walaupun hati saya gembira :D tapi dia tetap memaksa trus ngasih dalil

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
“setiap mu’min itu bersaudara….” Saya langsung skak mat,

Kata pepatah : Jika kau berbuat baik kepada orang lain tulislah di atas pasir agar mudah lupa, namun jika orang lain berbuat baik padamu tulislah di atas batu agar selalu teringat. oleh karena itu kejadian tersebut saya tulis disini agar kita semua bisa mengambil pelajaran dari kejadian tersebut. walaupun tidak ada yang baca.heheee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar